Selasa, 05 Mei 2015

10 Fakta Tentang Mimpi


1. Dikala anda bermimpi badan anda dalam posisi lumpuh 
Tak tidak sedikit orang yg sadar menyangkut ini nyata-nyatanya waktu anda sedang bermimpi badan anda akam mengalami kelumpuhan tapi anda jangan sampai takut kelumpuhan ini cuma bersifat sementara dikala anda sadar sehingga badan anda bakal kembali normal. 

2. Anda mampu mengontrol mimpi anda 
Sebenarnya anda pun bakal mengontrol mimpi anda bakal laksanakan apa aja dalam mimpi anda sendiri. 

3. Seluruhnya orang bermimpi 
Tiap-tiap manusia bermimpi (kecuali dalam kasus kekacauan psikologis yang hebat). Namun perempuan & laki-laki mempunyai reaksi fisik & mimpi yg berlainan. Laki Lakicondong bermimpi ttg cowok lain, sementara perempuan condong bermimpi ttg perempuan & laki laki. 

4. Melupakan 90% mimpi yg anda alami 
Sesudah anda bangun tidur tentu anda susah utk mengingat total mimpi yg anda alami bahkan tidak sedikit orang yanng lupa apa yg sudah mereka mimpikan kepada tengah malam hri. 

5. Anda condong bermimpih perihal yg dilarang 
Fakta lain yg mengejutkan berkaitan mimpi merupakan kita tidak jarang bermimpi factor perihal yg di larang . Seorang yg dilarang makan coklat kemungkinan bermimpitidak jarang bermimpi tidak jarang makan coklat. Bahkan keadaan medis & kendala psikologis bisa saja mempunyai dampak segera terhadap mimpi! 

6. Anda cuma bermimpi berkaitan apa yg anda ketahui 
Mimpi kita tidak jarang sekali penuh dengan orang2 asing yang memainkan peran2 tertentu – tahukah kamu bahwa pikiran kamu tidaklah membuat wajah2 tersebut – ituialah wajah2 original orang2 yang sempat kamu tonton dalam hidup kamu tetapi bisa saja kamu tak kenal atau lupa?. 

Pembunuh iblis dalam mimpi terakhir kamu mungkin saja merupakan laki laki yg mengisikan minyak ke mobil ayah kamu waktu kamu masihlah mungil. Kita sudah menontonbeberapa ratus atau ribuan wajah2 tatkala hidup kita, menjadi kita mempunyai persediaan karakter utk dipakai otak kita sewaktu bermimpi. 

7. Tak seluruh orang bermimpi dgn warna-warni 
Banyaknya 12% orang yang sanggup menyaksikan bermimpi dlm warna hitam & putih. Sisanya bermimpi dalam warna original. Manusia serta condong memiliki tema umum dalam mimpi , yang situasinya berhubungan dgn sekolah, dikejar, berlari bersama lambat/ditempat, pengalaman, jatuh, terlambat, seorang yang tetap hidup namun wafatsetelah itu, gigi rontok, terbang, tidak berhasil ujian, atau kecelakaan mobil. 

8. Orang buta bermimpi 
Manusia yg jadi buta sesudah lahir bisa menonton gambar dlm mimpi mereka. Manusia yg terlahir buta tak menyaksikan gambar apa-apa, tetapi mempunyai mimpi sepertinada, bau, sentuhan & emosi. 

9. Mimpi mencegah kegilaan 
Dalam studi ttg mimpi baru-baru ini, murid yang terbangun kepada permulaan mimpinya, namun msh diijinkan tidur sewaktu 8 jam, seluruh mengalami kesuliltan dalamfokus, segera beram, halusinasi, & tanda2 kegilaan sesudah cuma 3 hri. 

10. Sekian Banyak penemuan agung perdana kali digagas waktu tidur 
Meskipun 90% kita melupakan mimpi kita tapi tahu kah kamu nyatanya para ilmuan menemukan gagasan mereka di dalam mimpi mereka. Bahkan para ilmuan gedememperoleh rencana disaat mereka bangun dari tidur sebut saja Graham Bell & bahkan sekian banyak penyair sudah menerima memberi inspirasi mereka dari mimpi.

Fakta Unik

1. Orang yang bangun lebih pagi memiliki energi yang lebih banyak dibandingkan yang bangun siang. [University Of Education di Heidelberg]

2. Jika Anda mengenakan baju warna putih atau mengemudi mobil warna putih, Anda lebih mungkin untuk mendapatkan pup burung di jalan.

3. Mereka yang mendengarkan lebih dari satu jenis musik cenderung lebih cerdas, lebih kreatif dan berpikiran terbuka.

4. Harold Mendenhall (84 tahun) adalah seorang pria yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 378,5 liter selama 36 tahun.

5. Bahasa Jawa sudah digunakan di 6 negara yaitu Belanda, Indonesia, Kaledonia Baru, Malaysia, Republik Suriname dan Singapura.

Karakteristik Anak Indigo

Sekarang ini sering kita dengar tentang anak indigo, bahkan tidak jarang kita temui anak-anak dengan kelebihan ini di sekitar kita. Telah banyak ahli yang meneliti mengenai karakteritik atau ciri sifat yang membedakan antara anak indigo dengan anak normal yang lain. Untuk itu tidak ada salahnya jika kita mengetahui tentang karakteritik dan perilaku seperti apa yang sering ditunjukkan oleh anak indigo ini.

Anak indigo merupakan generasi baru yang terlahir di dunia ini. Anak ini memiliki karakteristik yang unik yang membedakan dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo ini mengindikasikan aura dalam warna kehidupan. Kata indigo sendiri diambil dari nama warna yaitu indigo, yang dikenal sebagai warna biru sampai violet. Indigo sendiri juga terkait dengan indera keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan bathin yang luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan. Banyak dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademis berprestasi. Anak yang mengalami indigo ini mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba, serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.

Anak indigo datang ke dunia dengan berbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pendobrak suatu tatanan yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksesuaian yang terjadi disekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap system pendidikan yang ada.

Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu otoritas, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya, sensitive atau rapuh. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak punya perasaan. Terkadang orang akan melabel anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut terkadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa kanak-kanak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).

Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.

Jan Yordy seorang terapis yang menuliskan tentang anak indigo mencoba mengkategorikan karakteristik anak indigo yang sering ditemui :

- Memiliki keinginan yang kuat, mandiri dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orangtua

- Bijaksana dan memiliki tingkat kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;

- Secara emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau stress;

- Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;

- Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD atau ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus;

- Anak ini sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang kebanyakan;

- Anak-anak ini belajar secara visual dan kinestetik, mereka dapat mengingat apa yang terekam dalam otak dan menciptakan melalui tangan;

- Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Meskipun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;

- Anak memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk pengasuhan.
 
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa mereka memiliki kesulitan dalam mengelola emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional atau kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki self esteem yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (tugas sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orangtuanya.

Anak indigo memiliki getaran energi yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini menciptakan perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang mengenyampingkan pemikiran logis dan proses berpikir rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.

Memahami energi dasar dan mampu mengamati keadaan energi pada saat anak sedang tidak stabil sangatlah membantu bagi orang tua atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai energi dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajarkan anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan energi dan cara untuk mengurangi tingkat stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada energi yang negatif.

Fakta Anak Indigo

1. Sakit kepala yang hebat
Hampir semua indigo pernah mengalami sakit kepala yang hebat.
Hal ini disebabkan proses berpikir yang keras tanpa dikehendaki, banyak hal yang ingin dilakukan tapi tidak bisa diatasi, dan pikiran yang terlalu luas memasuki hal-hal yang tidak bisa disentuh oleh pemikiran manusia pada umumnya.

Kondisi ini memerlukan energi besar dan proses berpikir yang berat. Terapi obat mungkin bisa membantu, tetapi bersifat non permanen dan beresiko kelebihan pemakaian karena penggunaan yang terus-menerus

2. Susah tidur
Suara-suara yang mengganggu, penampakan-penampakan, melihat penderitaan alam, sukma yang berjalan kemana-mana, dan pemikiran-pemikiran idealis yang menuntut perwujudan membuat seorang anak indigo susah untuk tidur.

Walaupun mata terpejam tetapi tetap mendengar dan berpikir.
Anak Indigo harus belajar untuk sering berkoneksi dengan Tuhan lebih intensif dan berpasrah dengan segenap jiwa kepada-Nya. Lepaskan semua beban pikiran, mintalah pentunjuk dan serahkan kepada-Nya untuk menyelesaikan.

3. Lambung yang lemah
Salah satu organ tubuh yang paling menderita disebabkan stress karena berpikir dengan berat adalah lambung.

Lambung yang lemah akan bereaksi negatif berupa produksi asam lambung yang berlebihan pada saat anak Indigo stress.

Makan obat sakit lambung secukupnya dan perbanyak ibadah serta lakukan meditasi untuk penenangan.

4. Empati yang menyakitkan
Tidak mudah untuk berempati terhadap penderitaan orang lain, atau alam yang sedang dizholimi oleh manusia-manusia jahat dan serakah, sedangkan sedikit yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan buruk itu. Rasa empati ini sering kali berakibat buruk kepada anak Indigo.

Disebabkan kepekaan yang berlebihan pada anak Indigo, rasa empati yang mendalam bisa menjadikan dirinya ikut menderita.

Rasa empati terhadap orang yang sakit bisa membuat anak Indigo menderita penyakit yang sama, seperti terjadi penularan walaupun bukan penyakit yang menular.

Untuk mengurangi efek negatif rasa empati yang mendalam ini sebagian anak Indigo mengambil sikap tidak acuh yang berlebihan.

Sehingga mereka tampak sebagai anak yang tidak peduli lingkungan sosial dan tidak mau bergaul.
Sebaiknya rasa empati disalurkan ke dalam bentuk tindakan langsung seperti mengobati orang yang sakit atau berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan dan kebaikan orang lain.

Penyaluran energi dalam bentuk kepasrahan kepada Tuhan adalah jalan yang paling efektif.

5. Rasa marah yang mendesak
Rasa marah melihat perilaku manusia yang buruk dan jahat adalah alasan utama seorang anak Indigo ingin menunaikan kewajibannya.

Rasa marah ini kemudian berwujud menjadi semangat yang besar untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Bagi anak Indigo yang belum menemukan jati dirinya, biasanya rasa marah ini bisa berakibat buruk terhadap perilakunya kepada orang di sekitarnya.

Perlawanan dan protes-protes akan selalu ditunjukkannya kepada orang di sekelilingnya, seperti orang tua, saudara-saudaranya dan guru di sekolah yang tidak memahami keadaannya.

6. Kepribadian yang berubah-ubah
Persinggungan anak Indigo dengan dimensi supranatural yang terlalu sering dan mendalam mengakibatkan pengaruh negatif berupa “jejak yang tertinggal”.

Hal ini semacam sisa-sisa efek elektromagnetik pada sel-sel otak. Jejak-jejak dimensi lain ini kemudian akan berulang berupa “kunjungan-kunjungan” yang berlanjut.

Karena suara dari dimensi lain itu datang berupa gelombang yang kemudian ditafsirkan sebagai suara di dalam batin, seringkali anak Indigo mengalami efek kebingungan berupa kepribadian ganda. Bahkan seringkali antar “pribadi” terjadi pertentangan pendapat dalam menghadapi suatu permasalahan.

Untuk mengatasi hal ini anak Indigo harus mempertajam indera keenamnya untuk membedakan setiap “pribadi” yang datang.

Mungkin diri anak indigo akan menjadi sebuah forum pertemuan berbagai “pribadi”, namun sebagai pribadi yang bebas seorang anak Indigo harus mampu mandiri dan mempunyai pandangan atau keyakinan sendiri yang kuat.

Jadikan setiap informasi yang datang sebagai pengetahuan dan dimanfaatkan seperlunya sesuai dengan kebutuhan.

7. Dilematis
Ada sebagian anak Indigo – umumnya yang sudah menginjak remaja – yang mengalami kebingungan untuk memilih antara dua hal, apakah akan terus menjadi anak Indigo dengan segala atribut dan tanggung jawabnya atau berusaha memadamkan keindigoannya dan tidak peduli dengan apa pun yang terjadi di sekitarnya.

Kedua pilihan itu sama-sama tidak enak, terlebih-lebih kalau harus memadamkan keindigoan sedangkan tuntutan tanggung jawab terus mengejar-ngejar.

Bisa-bisa hidup seorang Indigo akan dihantui perasaan bersalah sampai dewasanya.

8. Cap “aneh”
Cap “aneh” sebetulnya hal lumrah bagi seorang Indigo.
Tetapi stempel “aneh” ini akan menjadi permasalahan serius bagi anak-anak yang belum bisa menerima penolakan lingkungan. Perlu pengertian orang tua dan orang di sekitarnya untuk tidak terlalu memposisikan anak Indigo sebagai “alien” di lingkungannya sendiri.

9. Dijauhi teman-teman
Beberapa anak Indigo dijauhi dalam pergaulan teman sebayanya karena dia lebih sering menjadi “orang tua” bagi teman-temannya, ketimbang sebagai teman bermain.

Peringatan-peringatan, nasehat dan larangan-larangan membuat anak-anak lain jengkel dan menjauh.
Walaupun kesendirian lebih disukai oleh anak Indigo daripada berkumpul dengan teman-temannya, sebaiknya dia tetap harus bersosialisasi dengan tetap bersekolah dan bermain bersama keluarga.

Bagi para orang tua dan guru anak-anak Indigo hendaknya memahami bahwa anak Indigo mempunyai kondisi kejiwaan yang khusus.

Pemahaman orang-orang di sekitarnya atas keadaan mereka akan sangat membantu penyembuhan luka batin yang dialaminya.

Menjadi tanggung jawab kita bersama menghantarkan mereka menuju keberhasilan hidup di masa dewasanya kelak.

Fakta Unik

1. Studi menunjukkan bahwa orang yang memakai kacamata umumnya mendapatkan pekerjaan lebih mudah. [DailyMail]

2. Terus-menerus mendengarkan lagu galau saat sedih tidak akan mengubah keadaan dan suasana hati jadi lebih baik. [Boldsky]

3. Kesedihan dapat melemahkan paru-paru. Mereka yang sedih lebih mudah mengalami gangguan penafasan dibanding mereka yang ceria.

4. Sebenarnya otak manusia baru digunakan 12 persen saja (alam sadar) dan kemampuan yang 88 persen masih tersembunyi di alam bawah sadar.

5. Indonesia punya jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, yg berpotensi melahirkan orang-orang cerdas yg didukung kekayaan SDA dan budaya melimpah.